Thursday, October 12, 2006

Web Publish Application Alternatif selain CITRIX

CITRIX yang selama ini dikenal sebagai pioneer dalam hal web publish application akhirnya memiliki pesaing yang memiliki kemampuan cukup baik. diantaranya adalah 2X Application Server dan GoGlobal .

Diantara pesaing tersebut yang menarik perhatian adalah GoGlobal karena sistem ini tidak memerlukan komponen terminal service yang biasa dipergunakan oleh sistem lainnya. Sistem ini melakukan tunneling aplikasi yang diperlukan ke HTTP port sehingga bisa diakses via web.

Menarik bukan ?
Lebih lanjut ulasannya akan dipaparkan hal mulai dari proses instalasi sampai dengan konfigurasi pada sisi server maupun client.
berikut dengan kelebihan dan kekurangannya.



Monday, August 28, 2006

Mempercantik KDE

KDE, merupakan window manager yang menjadi default di banyak distro memang memiliki tampilan yang mendekati tampilan Windows sehingga banyak user baru yang menggunakannya. kenapa user baru, karena utk user yang sudah terbiasa menggunakan linux, kebanyakan malah menyukai yang lebih ringan seperti XFCE ataupun EDE, dan lebih parah lagi banyak yang emoh pakai X-window. katanya sich lebih suka CLI, hehehe .. Command Line Power, really powerfull, halah.

saya sendiri juga sekarang ini masih pakai KDE, cuma karena agar terbiasa saja sehingga ketika ada user yang minta bantuan, saya bisa dengan segera memberikan jawaban (ngeles mode: on).
terlebih sekarang di PSN saya di tugasi untuk memberikan rekomendasi linux mana yang akan dipergunakan oleh user nantinya, ya mau gak mau dech, pakai KDE (ngeles lagi).

selama ini, opensuse sudah dicoba dipakai oleh beberapa user namun ternyata kendala yang ada lumayan banyak, dari mulai performa yang kurang bagus, sampai dengan banyaknya aplikasi yang tiba-tiba close dengan sendirinya (meski belum tentu OS nya yang bermasalah sich).
oleh karena itu saya mencoba untuk mencari solusi lain sebagai pengganti opensuse.
Akhirnya setelah beberapa hari membandingkan beberapa distro, maka keputusan sementara adalah menggunakan distro Mepis yang ternyata bisa lebih cepat dibanding opensuse.

selanjutnya, membuat tampilan si mepis ini lebih kinclong dengan tanpa mengurangi performanya. karena saya percaya kesan pertama akan membawa pengaruh bagi user.
adapun yang saya percantik adalah tampilan login dan splash screen yang tampil setelah login.
berikut ini langkah-langkahnya :

A. Merubah Tampilan Login (KDM THEMES)
untuk merubah tampilan login kde, hanya perlu mengedit file kdmrc dan tambahkan
theme=/usr/share/apps/kdm/themes/"new_themes"

sebelumnya pastikan themes baru yang bisa di download di sini
dicopy ke folder /usr/share/apps/kdm/themes/

sedangkan file kdmrc itu sendiri ada di
/etc/kde3/kdm/kdmrc

setelah melakukan edit di file kdmrc, kemudian restart kdm
# /etc/init.d/kdm restart
atau logoff saja dulu, kemudian login lagi.

yang saya lakukan kemarin itu mengganti file kdmrc.dpkg-dist menjadi kdmrc, karena file kdmrc bawaan dari mepis tidak membawa pengaruh apa-apa ketika saya tambahi dengan perintah diatas.

Ada banyak themes di internet yang bisa membuat tampilan KDM kita lebih cantik, semoga bisa membuat suasana kerja menjadi lebih semarak dengan tampilan baru.

Selamat mencoba

Monday, May 15, 2006

Print multiple pages on single sheet

satu lagi kekhawatiran user untuk migrasi ke Linux telah terjawab,
ternyata linux juga mendukung penghematan kertas di kantor kita. kalau kemarin kita pakai utility fineprint (yang juga cracks version tentunya) maka sekarang di Linux Suse ada fasilitas bawaan yang memiliki fungsi seperti itu, jadi tidak perlu install utility tambahan.

caranya mudah kok, perhatikan langkah-langkah berikut ini :
1. Jalankan Print dari aplikasi,
2. Klik pilihan print properties.
3. Pada pilihan page per sheets pilih berapa halaman yang akan dicetak dalam 1 lembar , pilihannya (1,2 dan 4 lembar).
4. OK

selesai,

Ternyata cara itu tidak bisa diterapkan di openoffice, karena sepertinya openoffice punya tool sendiri untuk mengatur printer properties. tapi jangan takut, ada kok cara untuk mengakalinya, hasilnya ternyata lebih hebat dari cara diatas, 1 lembarnya bisa dipakai untuk cetak sampai dengan 8 halaman bahkan lebih .. wedew :D

caranya mudah aja :
1. Pilih menu File -> page preview.
2. cari icon di toolbar yang fungsinya untuk print option page view.
3. Ubah Row dan Column pada area Distribution, sesuai dengan banyaknya halaman yang kita kehendaki utk dicetak disetiap lembarnya.
misal : 4 halaman dalam 1 lembar berarti nilai yang dimasukkan
rows = 2 , columns = 2.
4. klik OK.
5. pilih icon di toolbar yang fungsinya untuk print page view, arahkan ke printer yang dituju kemudian tekan OK.
6. Selesai.

memang agak gak asik gini sich caranya, kurang praktis seperti fineprint. tapi gpp lah yang penting hasilnya sama, bisa print multiple pages on single sheet.

buruan coba, lumayan loh buat print contekan atau daftar belanja bulanan.

Asem tenan .. Grub nya error jeee .. @#$#@!

hari jumat yang indah tiba-tiba jadi agak kacau, kenapa sebab ?
soale CPU yang udah gue siapin dari minggu kemaren buat pak usep gak mau booting dan cuma nongol No Operating System .. gile bete banget gak sich ?
padahal tuh CPU mo dikasiin hari ini, weeh kok malah begini sich, mosok install ulang ?

ya udah akhirnya duduk manis sebentar, tarik nafas yang teratur supaya bikin rilex sambil cari tahu kira-kira kenapa ya CPU ini tahu-tahu dodol begini. and ternyata ketemu jawabannya kemaren gue khan coba install mepis 3.3.1 yang dikasih dari pak fafan, dan mepis ini langsung nimpe MBR nya ubuntu yang udah ada didalem hdd, rese bener.

setelah ketahuan masalahnya seperti itu, so gue baca-baca di internet mengenai cara reinstall GRUB, dan ternyata ada yang kasih tahu cara sederhana kayak gini :
1. boot from CD Ubuntu 5.10 (karena gue pakenya itu).
2. ketik rescue pada boot option.
3. pilih partisi yang merupakan tempat naruh file-file grub (di sini ternyata hda1).
4. ketik grub-install /dev/hda
5. reboot.

beres dech, ternyata dengan langkah yang cuma segitu, CPU nya bisa berfungsi lagi dengan baik. Ubuntu nya back to works .. alhamdulillah.

tapi kalo ternyata nanti kejadian itu terulang di Distro Linux lain, caranya gak beda jauh kok. gini kurang lebih :
1. Boot from LiveCD -> login as root.
2. mkdir /mnt/harddisk
3. mount /dev/hdx /mnt/harddisk.
4. chroot /mnt/harddisk.
5. grub-install /dev/hdx

*ganti hdx dengan harddisk yang sesuai, misal hda,hdb,hdc,hdd.

beres dech, sekarang tinggal hubungi helpdesk utk pasang CPU ini ke pak usep.

cihuuuy .. hip hip hurraay .. :D

Remote PC using VNC

it's been a while since the last wrote, the daily routine jobs sway me to the top of my sluggish. it's really a bored situation that I often stuck in a same condition and feeling chary to do something.

but I believe it was that just a part of my life that must be face. :(

this time I start to write something I've done,

a few days ago I have succed to remote pc using vnc, actually it's just like ordinary remoting process but this is different. because at linux opensuse, we are using tightvnc. by default it doesnt allow share a session at the same time to different user.

there is a way to configure it, to make the system able to allow sharing session.
try this easy steps :
1. click k-menu -> system -> configuration -> configure X11 system (sax2)
2. this step require administrator ablility so you must input root password.
3. at the next step, choose VNC section and enable the ALLOW MULTIPLE VNC CONNECTIONS. but dont forget to enable the selection ALLOW ACCESS DISPLAY USING VNC PROTOCOL , and for security reason you should ACTIVATE PASSWORD PROTECTION.
4. done

that's it.

then if you want to connect from remote PC, you can use KRDC (K-remote desktop connection) then input vnc//192.168.xxx.xxx:0 or you can try vncviewer 192.168.xxx.xxx:0 using console.

try it up, it's great.

Monday, November 14, 2005

samba remote backup server

setelah fileserver sudah selesai dibuat, trial pun sudah dilakukan dan alhamdulillah user OM dan Testing yang sudah mencoba merasa cukup puas dengan server yang baru ini. mereka tidak mengalami kendala apapun.

untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan, diperlukan adanya backup file yang ada diserver, memang sich HDD server sudah di set RAID, tapi lebih baik lagi jika ada backup yang secara rutin dijalankan.

coba-coba cari di freshmeat.net, ada beberapa sich utility backup tapi dari sekian banyak ada satu utility sederhana yang kayaknya cukup dech buat backup fileserver, namanya smb_backup
cara kerjanya sederhana, mount folder-share yang mau di backup lalu copy & compress file ke folder tujuan. Setelah dipelajari ternyata utility ini gak mau unmount folder stlh selesai backup data, makanya kemudian aku bikinin script utk unmount folder setelah selesai backup.

nama utilitinya smb-backup, sesuai dengan yang namanya, fungsinya utk backup samba-folder.
sebelum digunakan utility ini perlu diconfig dulu shg bisa berfungsi dengan baik, yang perlu diubah adalah :
# smbmountpoint
# username
# password
# budir (backup-directory)
# bidest (backup destination)
# set-compression
# custom command

kalau sudah selesai, execute commandnya :

tclsh smb-backup.1.1.tcl

Creating tar-archive...
Archiving completed.

All done.

supaya bisa bekerja dengan otomatis, tinggal masukkan ke cron .
Mudah-mudahan kalau sudah dibuatkan servernya, utility ini bisa bekerja dengan baik dan memberikan manfaat.

samba configuration

sepertinya gak pada curiga kalo sekarang gwe dah pake linux, karena setiap kali temen-temen konek ke PC gwe lewat explorer maka langsung tampil login dialog seperti halnya waktu dulu masih pakai M$ windows.

Memang itu satu upaya agar linux bisa berhubungan dengan OS lain (M$ windows), caranya dengan mempergunakan samba. settingannya gak ribet kok, tinggal edit file /etc/samba/smb.conf dan tambah baris berikut ini :

[global]

## Browsing/Identification ###

# Change this to the workgroup/NT-domain name your Samba server will part of

workgroup = myworkgroup

# server string is the equivalent of the NT Description field
server string = %h (Bagong)
netbios name = Bagong

[tamu]
comment= Packages Folder
path = /home/tamu
browseable = yes
writable = no
create mask = 0700
directory mask = 0700
valid users = tamu
--------- done ------------

setelah selesai, buat user baru dengan nama tamu :

#adduser tamu
#passwd tamu
Enter new UNIX password: ****
Retype new UNIX password: ****

dan buat samba user
#smbpasswd -a tamu
New SMB password: ****
Retype new SMB password: ****
Added user tamu.

dan untuk mengaktifkan samba, execute command berikut :

# /etc/init.d/samba start

beres dech, samba sudah aktif dan sekarang sudah bisa sharing folder dengan user lain, untuk login pergunakan username = tamu, password=password.

Thursday, September 22, 2005

create qemu harddisk image

kemarin udah bisa test jalanin knoppix pakai QEMU, dan ternyata berhasil dengan baik. selanjutnya kok jadi penasaran mo coba install linux pake emulator ini, jadi bisa diambil snapshot nya untuk bikin manual guides Instalasi Linux.
setelah dicoba ternyata qemu butuh harddisk untuk target media instalasi, thus .. langsung kepikir utk bikin harddisk image, dan ternyata qemu bisa juga bikin harddisk image, commandnya :

# qemu-img create -f qcow myharddisk.image 4G

perintah diatas akan membuat harddisk image dengan nama myharddisk.image dengan format qcow sebesar 4 Gigabytes.
simple khan.. kalau mau tahu detilnya bisa dilihat di petunjuk berikut :


#qemu-img
qemu-img version 0.7.1, Copyright (c) 2004-2005 Fabrice Bellard
usage: qemu-img command [command options]
QEMU disk image utility

Command syntax:
create [-e] [-b base_image] [-f fmt] filename [size]
commit [-f fmt] filename
convert [-c] [-e] [-f fmt] filename [-O output_fmt] output_filename
info [-f fmt] filename

Command parameters:
'filename' is a disk image filename
'base_image' is the read-only disk image which is used as base for a copy on
write image; the copy on write image only stores the modified data
'fmt' is the disk image format. It is guessed automatically in most cases
'size' is the disk image size in kilobytes. Optional suffixes 'M' (megabyte)
and 'G' (gigabyte) are supported
'output_filename' is the destination disk image filename
'output_fmt' is the destination format
'-c' indicates that target image must be compressed (qcow format only)
'-e' indicates that the target image must be encrypted (qcow format only)

Supported format: vvfat vpc bochs dmg cloop vmdk qcow cow raw

QEMU .. great emulator

Sekarang ini gue lagi belajar remaster knoppix utk coba bikin linux yang lite dan bisa dipake utk diskless.
trus setelah utak-atik, try and error .. finally ISO hasil remaster jadi dibikin. abis itu bingung dech mo diapain lagi nich file ISO, kalo mo dibakar langsung ya sayang CD nya, iya kalo remasterannya berhasil nah kalo gak berhasil khan runyem .. :-(

dan seperti biasa, coba nanya ke Mas Google, dan dengan bijak dia ngasih tahu utk coba pake QEMU aja.
dan sambil penasaran aku coba download qemu, untungya pake debian, tinggal apt-get install qemu dah beres :)

abis di install, aku baca dulu manualnya dan setelah dirasa cukup maka aku putuskan untuk mencoba. setelah berkali-kali gagal karena salah ngasih parameter, finally dapet juga caranya :

# qemu -cdrom (ISO-FILE) -boot d

BANG .. !!!
langsung ada tampilan emulasi booting komputer, linux booting seperti layaknya jalan di PC biasa..
it works .. amazing

I wonder, how did they make this amazing tools, did they ever really slept ??

gila bener .., tapi ya itulah berkat para tukang ngoprex yang dengan senang hati kurang tidur dan langganan obat pusing, jadilah utility yang luar biasa begini, asli dak kebayang gimana bikinnya.
jadi keinget ama temen yang bilang, kalo aplikasi yang elo bikin gampang utk dipakai biasanya semakin sulit dech bikinnya.

well, qemu is a best free OS emulation I have ever try. You should try it some time.
but if you know something better than qemu .. Let me know ..

Thursday, August 25, 2005

Detect Video adapter di Debian

Debian, distro ini yang paling sering gwe utak-atik diwaktu belakangan ini. sebelumnya gwe masih coba redhat family. Gak tau kenapa kok gwe jadi penasaran gitu. Ya udah dech berhubung masih penasaran makanya gue sempetin utk selalu ngoprex dan dapetin update ilmu dari distro ini.

kali ini gwe mo nulis cara utk detect video adapter di debian, ternyata gak sulit kok, tinggal jalanin command dibawah ini sebagai root (su)

# dpkg-reconfigure xserver-xorg

ikutin petunjuk yang ada dilayar, restart linux atau jalanin startx dan beres dech.

Import Outlok Personal Folder (PST) to ximian evolution mail client

untuk rencana migrasi ke opensource akhir tahun nanti, salah satu yang perlu mendapat perhatian adalah email, sangat penting untuk dapat mengambil data email dari personal folder (PST) dari Personal Address Book (PAB).

setelah beberapa email client dicoba yaitu Kmail, Thunderbird dan evolution maka akhirnya pilihan jatuh kepada evolution. sebetulnya evolution dan thunderbird tidak begitu jauh berbeda dalam hal import pst dan pab file, tapi yang menjadi perbedaan adalah evolution sudah menjadi default sewaktu installation di ubuntu dan juga interfacenya yang mirip sekali dengan outlook sehingga user tidak begitu sulit lagi untuk mempergunakannya.

untuk mengimport Personal Folder dibutuhkan utility tambahan yaitu LIBPST , dengan utility ini file pst yang ada dapat di convert enjadi file mbox sehingga file itu kemudian bisa di import ke evolution folder.

Ada 2 langkah yang harus dilakukan Utk mengimport pst yaitu convert pst ke mbox dan import mbox ke evolution folder :

* Convert pst ke mbox
1. Download file libpst_0.3.4.tgz dari //Psn_server21/helpdesk/software/linux/import-email.
2. Kemudian jalankan perintah
# tar -xvzf libpst_0.3.4.tgz
# cd libpst_0.3.4
# make
3. setelah melakukan proses diatas maka akan muncul file readpst yang nantinya akan dipergunakan untuk convert file pst ke mbox.
4. copy-kan file pst yang akan di import ke dalam folder libpst_0.3.4 dan jalankan perintah

# readpst personal_folder_file.pst

akan muncul tampilan sebagai berikut :

Opening PST file and indexes...
About to start processing first record...
Processing items...
Processing Folder "Deleted Items"
Processing Folder "Inbox"
Processing Folder "Sent Items"
Processing Folder "Calendar"
Processing Folder "Contacts"
Processing Folder "Journal"
Processing Folder "Notes"
Processing Folder "Tasks"
Finished.

* importing mbox to evolution folder

Setelah step convert selesai maka di folder libpst_0.3.4 akan muncul beberapa file baru yaitu

Deleted Items
Inbox
Sent Items
Calendar
Contacs
Journal
Notes
Tasks

Selanjutnya aktifkan evolution, jalankan langkah berikut :
file --> import --> forward --> import a single file -->browse (choose inbox) -->destination folder (inbox)--> forward --> import

selesai dech, email lama di file pst sudah ada di evolution folder.

btw .. step diatas InsyaAllah akan dibuatkan panduan yang dilengkapi dengan gambar sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Selamat Mencoba versi yang ini dulu dech .. :)

create debian Local (trivial) Repository

simple way to creating local repository,
1. Create directory /repository at your home directory and copy all packages you have in here.
2. Execute this command inside /repository:
# dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz

3. Create directory /main/dists/warty/main/binary-i386 inside repository folder.
4. Then copy file Packages to this folder
# cp Packages.gz /main/dists/warty/main/binary-i386/Packages.gz

done ..
now edit the sources.list
# vi /etc/apt/sources.list

add this line
deb file:///home/simba/repository/main/ warty main

save it and execute this command to update:
# apt-get update

then, system will show you this ..
Ign file: warty Release.gpg
Ign file: warty Release
Ign file: warty/main Packages
Reading package lists... Done

its mean that your repository is install correctly and ready to use.

but if you want to make your repository accessible from another user, you must have web server (apache) installed, then copy repository folder to publish folder (like: /var/www/repository), then edit httpd.conf and add alias.

give it a try ..

.

Ryan